hero biodiversity 1

Menghargai Keanekaragaman Hayati

“Melestarikan keindahan planet berarti melestarikan keanekaragaman hayati nya juga. Karena ekosistem alam menjadi rapuh, terutama akibat dari penggunaan untuk pertanian, ada konsekuensi bagi daerah dan masyarakat dalam ketahanan mereka terhadap perubahan iklim. Kami berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati, sebuah karunia yang unik.

Grup kami, yang menggunakan sekitar 1.778 bahan mentah dari hampir 345 spesies tanaman, memandang keanekaragaman hayati sebagai sumber inovasi yang penting dan terus berkembang dan berkomitmen untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

“Saat ini, 93% bahan berbasis tanaman kami diambil dari sumber yang berkelanjutan.
Pada 2030, kami akan mencapai 100%.”

Komitmen nyata kami untuk tahun 2030

Komitmen kami untuk tahun 2030 akan membantu memperkuat upaya kami untuk melindungi keanekaragaman hayati di sepanjang rantai nilai kami sambil meminimalkan lahan hunian yang dibutuhkan untuk semua aktivitas kami.

Alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian merupakan salah satu penyebab utama dari hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu kami telah memutuskan untuk bertindak berdasarkan parameter ini, dengan mengukur jejak keanekaragaman hayati kami secara inovatif dan sangat ilmiah (terkait dengan penggunaan ekosistem) dari kegiatan industri kami dan kegiatan industri pemasok kami (sumber, pengemasan dan bahan).



Target kami

100%

Pada tahun 2030, 100% bahan berbasis bio untuk formula dan bahan kemasan akan dapat dilacak dan akan datang dari sumber yang berkelanjutan. Tidak ada bahan yang berasal dari deforestasi.

0

Untuk membatasi dampak kami pada habitat alami, kami berkomitmen untuk menahan angka jumlah total tanah yang digunakan sebagai sumber dari bahan kami pada tahun 2030 dibandingkan tahun 2019.

100%

Pada tahun 2030, 100% dari lokasi industri kami dan semua bangunan yang dioperasikan akan berdampak positif pada keanekaragaman hayati, dibandingkan dengan 2019.

Yang telah kita capai sejauh ini

96%

Pada tahun 2023, 96% produk baru atau yang direnovasi telah memiliki profil lingkungan atau sosial yang lebih baik.

100%

100% pasokan minyak kelapa sawit kami, turunan minyak kelapa sawit dan turunan minyak inti kelapa sawit telah disertifikasi secara berkelanjutan sejalan dengan kriteria RSPO sejak 2021.

100%

 kertas yang digunakan sebagai instruksi yang disertakan dalam produk telah disertifikasi sebagai kertas yang berkelanjutan.

L'Oréal berkomitmen untuk menghormati keanekaragaman hayati

“Pada tahun 2021, 63% bahan baku yang digunakan dalam produk L’Oréal adalah bahan baku yang terbarukan,

artinya sebagian besar berasal dari tumbuhan. L'Oréal berkomitmen untuk menghormati keanekaragaman hayati.

Hal ini mewakili sekitar 1.778 bahan dari hampir 345 spesies tanaman bersumber lebih dari seratus negara. 93% dari bahan terbarukan ini berasal dari sumber yang telah tersertifikasi sebagai sumber yang berkelanjutan."

Berkontribusi pada Regenerasi Alam

Kami percaya bahwa mengurangi dampak bisnis kami itu penting tetapi hal tersebut tidaklah cukup dan perlu dilakukan perbaikan atas kerusakan yang sudah terjadi.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, kami ingin melampaui upaya kami dalam mengurangi dampak akan keanekaragaman hayati di seluruh rantai nilai kami dan berkontribusi untuk memperbaiki ekosistem alam.

Inilah mengapa kami menciptakan L'Oréal Fund for Nature Regeneration (Dana L'Oréal untuk Regenerasi Alam).

Berinvestasi untuk Alam

Fokus Mencapai Nol Deforestasi

Nicolas Hieronimus
Chief Executive Officer

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk “nol deforestasi”, kami menerapkan rencana aksi untuk memastikan pasokan yang berkelanjutan untuk produk berbasis minyak kedelai, kelapa sawit dan serat kayu (kardus dan kertas untuk pengemasan) sehingga tidak ada produk kami yang terkait dengan penggundulan hutan.